Pelayanan di Pustu (Puskesmas Pembantu) sesuai siklus hidup atau dikenal juga dengan nama ILP (Implementasi Layanan Primer). Puskesmas Palibelo sudah menjalankannya. Walau masih belum mencapai kata sempurna. Karena pada dasarnya penerapan program ini diperlukan kesiapan matang dari berbagai pihak lintas program serta lintas sektoral yang menjadi pendukung sehingga berhasilnya kegiatan ini.
Dalam melakukan pelayanan Pustu sesuai siklus hidup ini salah satu pondasi kuat agar bisa terlaksana dengan baik adalah tersedianya kader yang memahami tugasnya sebagai kader di posyandu ILP. Diharapkan kader-kader posyandu ini menguasai serta menjalankan 25 keterampilan kader.
Untuk wilayah Puskesmas Palibelo, Pustu yang sudah melaksanakannya adalah Pustu Panda. Disitu terdapat kader, perawat dan bidan yang memiliki struktur tersendiri dalam mengimplementasikan layanannya.
Edisi kali ini akan dikupas tuntas mengenai 25 keterampilan kader. Apa saja yang harus dikuasai oleh kader yang bekerja di Pustu ILP.
Empat keterampilan yang ditandai dengan warna Ungu tentang Keterampilan Pengelolaan Posyandu terdiri dari : 1. Menjelaskan paket layanan posyandu untuk seluruh siklus hidup. 2. Melakukan pencatatan dan pelaporan. 3. Melakukan kunjungan rumah. 4. Melakukan komunikasi efektif.
Tujuh keterampilan yang ditandai dengan warna Biru tentang Bayi dan Balita adalah : 1. Menjelaskan penggunaan buku KIA bagian Balita. 2. Melakukan penyuluhan ASI Ekslusif, MP ASI kaya protein hewani sesuai umur. 3. Melakukan penimbangan, pengukuran panjang/Tinggi badan dan lingkar jepala, lingkar lengan atas. 4. Menjelaskan hasil pengukuran berat dan tinggi badan normal, kurang dan tindak lanjutnya. 5. Menjelaskan stimulasi perkembangan, memberikan vit. A dan obat cacing sesuai umur. 6. Menjeladkan layanan imunisasi rutin lengkap dan PD3I (Hepatitis, Difteri, Campak, Rubela, Diare). 7. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya bayi dan balita.
Enam keterampilan yang ditandai dengan warna Merah tentang Ibu Hamil dan Menyusui adalah : 1. Menjelaskan penggunaan buku KIA bagian ibu hamil, ibu nifas. 2. Melakukan penyukuhan isi piringku ibu hamil dan ibu nifas. 3. Menjelaskan pemeriksaan ibu hamil dan ibu nifas. 4. Menjelaskan bahwa ibu hamil perlu memantau berat badan, lingkar lengan dan tekanan darah dengan kurva buku KIA. 5. Menjelaskan anjuran minum Tablet Tambah Darah setiap hari selama hamil. 6. Menjelaskan pemantauan tanda bahaya ibu hamil dan ibu nifas.
Tiga keterampilan yang ditandai dengan warna Hijau tentang Usia Sekolah dan Remaja adalah : 1. Melakukan penyuluhan isi piringku dan aktifitas fisik. 2. Menjelaskan program pencegahan anemia (Pemberian Tablet Tambah Darah) skrining HB remaja putri. 3. Melakukan penyuluhan bahaya merokok dan NAPZA serta kehamilan remaja.
Lima keterampilan yang ditandai dengan warna Kuning tentang Usia Dewasa dan Usila adalah : 1. Melakukan penyuluhan isi piringku, lakukan germas (jelaskan aktifitas fisik dan cek kesehatan). 2. Menjelaskan penyakut terbanyak (Obesitas, Hypertensi, DM, Stroje, Kanker, PPOK, TBC, Diare, Kesehatan jiwa, Geriatri). 3. Melakukan deteksi dini usia dewasa dan lansia dengan pengukuran lingkar perut, tekanan darah (Obesitas, Hypertensi). 4. Melakukan deteksi dini usia dewasa dan lansia dengan kuisioner (PPOK, TBC, Kesehatan jiwa, Geriatri dan DM). 5. Melakukan penyuluhan Keluarga Berencana.
Mari semua pihak sama-sama mendukung terwujudnya pelayanan yang sesuai siklus hidup atau Implementasi Layanan Primer ini. Agar masyarakat Palibelo pada khususnya dan umumnya seluruh masyarakat Indonesia mampu menjadi masyarakat yang sehat dan mandiri. *Red_Na01