Artikel
Dapatkan Kekebalan Tubuh Anak dengan Imunisasi
Imunisasi adalah upaya pemberian bahan antigen untuk mendapatkan kekebalan adaptif pada tubuh manusia terhadap agen biologis penyebab penyakit. Imunisasi ini bertujuan agar tubuh dapat melindungi dirinya sendiri.
Vaksin yang diberikan pada imunisasi mengandung virus atau bakteri yang telah dilemahkan, atau protein mirip bakteri yang diperoleh dari pengembangan di laboratorium, yang bekerja untuk mencegah penyakit dengan cara menimbulkan reaksi imunitas tubuh dan mempersiapkan tubuh untuk melawan serangan infeksi di kemudian hari.
Imunisasi pada umumnya aman diberikan, namun demikian berpotensi untuk menimbulkan efek samping antara lain demam ringan, kemerahan pada area yang disuntik dan alergi. Umumnya kondisi-kondisi ini dapat reda dengan sendirinya.
Pemberian imunisasi disesuaikan dengan usia anak. Berikut daftar imunisasi dasar lengkap pada anak :
a). Bayi usia <24>
b). Usia 1 bulan diberikan BCG dan Polio1.
c). Usia 2 bulan diberikan DPT-HB-Hib1 dan Polio 2.
d). Usia 3 bulan diberikan DPT-HB-Hib2 dan Polio 3.
e). Usia 4 bulan diberikan DPT-HB-Hib 3, Polio 4 dan IPV.
f). Usia 9 bulan diberikan imunisasi campak (MR).
Selain itu anak juga perlu diberikan imunisasi lanjutan pada umur 18 bulan diberikan DPT-HB-Hib dan pada usia 24 bulan diberikan imunisasi Campak (MR).
Untuk informasi lebih lanjut tentang imunusasi dapat ditanyakan kepada petugas kesehatan di posyandu atau di puskesmas.