Artikel
Mengenal 3T Dalam Memutus Rantai Penularan Covid-19
Peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat membutuhkan keterlibatan dari semua unsur dalam upaya memutus rantai penularan. Mungkin kita sudah sering mendengar kegiatan yang disebut '3T'. Apakah 3T itu?
T yang pertama Testing (Tes) adalah pemeriksaan untuk mengetahui kondisi seseorang apakah terpapar Covid-19 atau tidak. Hal ini sangat penting agar dapat menentukan tindakan lebih lanjut.
T yang kedua Tracing (Telusur) adalah proses mengidentifikasi siapa saja orang-orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19.
T yang ketiga Treatment (Tindak Lanjut) adalah perawatan kepada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Perawatan ini ada 2 cara yaitu Isolasi di Rumah Sakit bagi yang bergejala sedang dan berat dan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan petugas Puskesmas bagi yang tanpa gejala atau bergejala ringan. Isolasi mandiri di rumah ini dilaksanakan selama 14 hari.
Kegiatan 3T ini dilaksanakan oleh petugas puskesmas dan tracer desa yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas dan relawan. Keterlibatan Babinsa/Babinkamtibmas ini dirasakan sangat membantu dalam melakukan pendekatan kepada keluarga pasien karena tidak jarang kita dapatkan keluarga pasien yang tidak koperatif.
Dukungan masyarakat dalam kegiatan 3T ini akan sangat menentukan berhasilnya upaya memutus rantai penularan Covid-19 ini.